GERAKAN SOSIAL DAN KERAKYATAN INDONESIA DEKLARASI MELAWAN BLOKADE VENEZUELA OLEH AMERIKA SERIKAT
Gerakan sosial, kelompok akademik, serikat pekerja, petani, seniman, organisasi politiksayap kiri, media progresif, organisasi perempuan, gerakan mahasiswa dan teman-teman Venezuela, bertemu di Jakarta pada 10 Agustus 2019, menolak tindakan pemblokiran ekstrateritorial sepihak yang dipaksakan oleh Amerika Serikat terhadap Republik Bolivarian Venezuela, Senin 5 Agustus lalu. Tindakan-tindakan ini dimaksudkan untuk mengatur, membatasi dan mencegah pembangunan, pertumbuhan ekonomi, politik dan sosial Rakyat dan Pemerintah Bolivarian.
Demikian juga, yang menandatangani Deklarasi ini, kami memperingatkan Wilayah AsiaTenggara dan seluruh dunia, bahwa tindakan ini dimaksudkan untuk mengkondisikan dan membatasi tindakan Negara dan entitas ketiga yang tidak berada di bawah yurisdiksi Amerika Serikat, sehingga mereka tidak melakukan pendekatan apapun untuk menjalin hubungan, kerja sama atau pertukaran dengan Republik Bolivarian Venezuela, yang sangat bertentangan dengan Hukum Internasional, Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan 10 Prinsip Kota Bandung.
Demikian juga, langkah-langkah yang diberlakukan oleh Pemerintah Donald Trump melupakan kedaulatan dan penentuan nasib sendiri secara demokratis dari negara Amerika Selatan ini, yang didasarkan pada norma tertinggi, yang merupakan Konstitusi yang disetujui oleh Rakyat Venezuela pada bulan Desember 1999. Oleh karena itu, kami meratifikasi bahwa setiap peraturan, norma atau dekrit yang tidak dikeluarkansesuai dengan perundang-undangan Venezuela dan persetujuan dan perjanjianinternasional yang ditandatangani oleh negara ini tidak dapat dilaksanakan dan ilegal.
Gerakan sosial dan kerakyatan Indonesia menyerukan Komunitas Internasional untukmenghormati dialog dan berkontribusi pada penyelesaian damai perselisihan antaraoposisi dan Pemerintah Venezuela, tanpa campur tangan AS dan sekutunya.
Demikian juga, kami mengecam bahwa blokade ekonomi yang diberlakukan di Venezuela melemahkan kebebasan dan Hak Asasi Manusia, tanpa pandang bulu mempengaruhi seluruh warga Venezuela, terutama sektor yang paling rentan, membatasi atau mencegah akses ke makanan, obat-obatan dan layanan yang penting bagi hidup danuntuk pelaksanaan hak-hak lain seperti kesehatan, pendidikan, pekerjaan, gerakan bebas dan lain-lain.
Hari ini, dari Indonesia, jauh dari Venezuela dalam hal geografis, kami menegaskan kembali keterikatan kami pada nilai-nilai kesetaraan, rasa hormat, perdamaian dan kedaulatan, kami berdiri dalam solidaritas dan meratifikasi dukungan tegas kami untuk Rakyat dan Pemerintah Venezuela; dan kami meninggikan suara dorongan agar Venezuela mempertahankan kekuatan dan martabatnya, sebuah contoh keberanian demi sebuah keadilan.
Venezuela akan hidup dan menang.
¡Viva Indonesia y el Pueblo y Gobierno venezolano!
Jakarta, 10 Agustus 2019
KONFEDERASI KASBI
Yang bertandatangan di bawah ini:














