Bebaskan Seluruh Tahanan Anak Palestina dari Penjara di Israel !
KAMPANYE INTERNASIONAL FEDERASI SERIKAT BURUH SE-DUNIA (WFTU)
1 Januari 2021
Kawan-kawan yang terhormat,
Sebagaimana keputusan yang diambil oleh Dewan Presidium Federasi Serikat Butuh Se-Dunia (WFTU) baru-baru ini, Januari 2021 merupakan Kampanye Internasional WFTU untuk Pembebasan Tahanan Rakyat Palestina, terutama Anak-anak dari penjara-penjara di Israel, dimulai. Berdasarkan estimasi dari Warga Palestina, ada sekitar 4.400 Rakyat Palestina mendekam diberbagai penjara di Israel, termasuk 39 orang perempuan dan 155 orang anak-anak, serta sekitar 350 orang dipenjara di bawah Kebijakan Penahanan Administratif Israel yang memungkinkan Rakyat Palestina ditahan tanpa dakwaan atau pengadilan.
Para tahanan dipenjara di sel isolasi tanpa mempertimbangkan kondisi kemanusiaan, sementara itu Pemerintah Israel mengeluarkan Undang Undang yang memberlakukan kondisi penjara yang lebih ketat. Tidak adanya tindakan yang diambil selama masa pandemi untuk melindungi para tahanan diberbagai penjara di Israel. Sebagai contoh, total ada sekitar 137 orang tahanan yang terinfeksi Covid-19 di Rutan Gilboa di Israel Utara.
Alasan mengapa Rakyat Palestina banyak ditahan karena mereka menentang Pendudukan Israel di wilayah mereka serta Kebijakan Kriminal yang dilakukan oleh Israel, yang membuat mereka (Rakyat Palestina/red) menghadapi berbagai kesulitan, bahaya dan pembatasan setiap harinya.
Sedangkan untuk tahanan dibawah umur, sejak tahun 2000, kurang lebih 12.000 Anak Palestina ditahan oleh Pasukan Israel di wilayah Pendudukan Tepi Barat dan mereka ditahan di Penjara Militer Israel, banyak dari mereka berusia sekitar 12 tahun. Dalam beberapa kasus lain, bahkan anak-anak berusia 6 dan 7 tahun pernah ditahan oleh Militer Israel. Setiap tahunnya 500 – 700 Anak Palestina dibawa ke Pengadilan Militer Israel, sementara setiap bulannya rata-rata 200 – 300 Anak Palestina ditahan di berbagai penjara di Israel.
Anak-anak Palestina ditangkap secara kejam, dianiaya, diinterogasi selama berminggu-minggu, diintimidasi, dikurung di sel isolasi, diminta menandatangani berbagai dokumen dalam bahasa ibrani yang mereka tidak mengerti, tidak diperbolehkan untuk menemui orang tuanya, yang terkadang kehilangan jejak saat mereka di pindahkan dari satu penjara ke penjara lainnya.
Anak-anak Palestina yang ditangkap juga diinterogasi, ditahan dan diadili oleh Tentara dan Personel Militer Israel. Hal ini melanggar Hukum Internasional, yang menetapkan bahwa Pengadilan Militer hanya dapat digunakan untuk mengadili Warga Sipil untuk sementara waktu saja.
Meskipun telah menandatangani dua perjanjian, yaitu Konvensi Genewa ke-4 tentang Perlindungan Warga Sipil di masa perang dan Konvensi PBB tentang Hak Anak, yang mengatur langkah-langkah perlindungan khusus bagi anak yang ditahan, Israel adalah satu-satunya negara yang mengadili anak-anak di Pengadilan Militer tanpa jaminan yang layak. Anak-anak Palestina, walaupun sudah dibebaskan, mereka memiliki masalah kesehatan, baik secara Fisik maupun secara Mental akibat penahanan dan kondisi tahanan selama mereka dipenjara di Israel.
Gerakan Serikat Buruh yang berorientasi Klas secara Internasional, bersama dengan Perjuangan Pengakuan Kemerdekaan Rakyat Palestina dimana Yerusalem Timur sebagai Ibukota Negaranya, harus mengintensifkan perjuangannya dalam melawan tindakan kriminal dengan cara menuntut pembebasan seluruh tahanan warga palestina, terutama anak-anak.
Federasi Serikat Buruh Se-Dunia (WFTU) menyerukan kepada seluruh Anggota Serikat Buruh dan Kawan-kawan dimanapun berada diseluruh penjuru dunia untuk menyampaikan solidaritasnya kepada Warga Palestina yang ditahan dan bergabung dengan segala upaya dan usaha secara berkesinambungan dengan berpartipasi pada Kampanye WFTU melalui :
– Mengorganisir Aksi Massa dengan memprogandakan materi dan tuntutan dari Kampanye WFTU
– Melakukan agenda diskusi dan solidaritas secara online
– Mendukung resolusi WFTU kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Organisasi Internasional lainnya untuk melindungi Hak Anak-anak Palestina
– Menyampaikan Surat Peringatan kepada Kedutaan Israel di negara kawan-kawan
– Menginformasikan kepada Kaum Buruh dan Serikat Buruh di sekitar
Kawan-kawan,
Dalam keadaan yang sulit dan kondisi spesial dimana Kaum Buruh dan Rakyat merayakan Tahun Baru, kami menyerukan kawan-kawan untuk terus melanjutkan perjuangan kita semua secara gigih dan internasionalise, untuk membela kepentingan kaum buruh diseluruh penjuru negera di dunia, dalam melawan segala hal ketidakadilan dan tindakan kriminal terhadap Kaum Buruh dan Keluarganya.
Tidak seorangpun sendirian dalam Perjuangan !
Bebaskan Seluruh Warga dan Anak-anak Palestina yang ditahan !
a luta continua !
Internasionale, Jayalah di dunia !
