Pidato SekJend Konfederasi KASBI dalam Agenda Workshop Protokol FoA dan Sidang DBN KASBI yang diselenggarakan di Semarang, 17-19 Desember 2021
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Selamat Sore, Salam Sejahtera, Shalom, Om Swastiastu , Namo Budaya, Salam kebajikan
Hidup Buruh !!!
Hidup Rakyat Pekerja !!!
KASBI MUDA BERANI MILITAN.
Pertama2 saya mengucapkan Alhamdulillah, Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, bahwa pada kesempatan ini kita semua masih diberikan kesempatan untuk bertemu, bertatap muka, saling bersilaturahmi di ruangan ini dalam agenda acara Workshop dan Pendidikan Keserikat buruhan khususnya basis-basis SBA KASBI anggota Komite FOA, dan sekaligus di barengkan dengan Agenda Sidang Dewan Buruh Nasional Konfederasi KASBI, yang diselenggarakan di Kota Semarang Jawa Tengah tanggal 17-19 Desember 2021.
Mewakili PP KASBI kami ingin menyampaikan Terima kasih dan memberikan apresiasi penghargaan yang setinggi-tingginya kepada kawan-kawan peserta Workshop & Pendidikan, juga Terima kasih kepada Ketua DBN Bung Daryanto dan Seluruh kawan2 Anggota Dewan Buruh Nasional, serta para Pimpinan-pimpinan Federasi dari FSPIP, FSBK, FSBN, FSPEK, FSBP, FPPB, FSBB, FSB MIGAS, FSPJR, dll yang telah berkenan meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk menghadiri acara ini di tengah kesibukan, tekanan dan rutinitas perjuangan, baik di tingkat pabrik, kota maupun wilayah.
Kami juga mengucapkan Terimakasih kepada kawan-kawan Panitia OC Bung Karmanto beserta kawan-kawan FSPIP yang pada saat detik-detik mendekati pelaksanaan acara ini yang dengan kerelaannya menyumbangkan tenaga, pikiran dan waktu agar terlaksananya acara ini. Tak lupa juga terimakasih kepada kawan-kawan Komite Nasional FoA kawan Darja, Edi, yg telah membantu back up Penyelenggarakan acara ini. Juga Kwn2 PP KASBI semua yang juga turut serta membantu dan mensukseskan acara ini. Semoga jiwa besar kawan-kawan semua dalam berupaya menyelenggarakan Acara ini memberikan buah kemajuan yang pesat bagi Organisasi Konfederasi KASBI, terkhusus Perluasan Struktur KASBI Jawa Tengah, dan juga untuk pembesaran gerakan buruh pada umumnya, yang pada akhirnya membawa kaum buruh agar memiliki kekuatan yang besar untuk melawan setiap penindasan dan kesewenangan yang dilakukan oleh Penguasa, Kaum Kapitalis- Neolib dan kaum Oligarki. Mereka berjumlah sedikit : 1 % tapi saat ini mereka telah menguasai dan mengalahkan rakyat Indonesia mayoritas 99%. Dan hampir semua kebijakan2 yang dikekuarkan Pemerintah kita tidak lagi berpihak pada rakyat kecil, rakyat jelata.
Seperti yang telah kita rasakan bersama, bahwa kaum buruh Indonesia telah didera bertubi-tubi oleh kebijakan-kebijakan rezim yang merugikan, memiskinkan dan melemahkan kekuatan serikat buruh. Dan kita yakini bahwa ini semua adalah skenario Meoliberalisme/kapitalisme internasional, demi kerakusannya meraih keuntungan sebesar-besarnya. Namun dalam rentang waktu yang kita lalui dalam 2 tahun terakhir telah memberikan kesadaran bersama, bahwa upaya perjuangan kita dalam melawan kebijakan2 Pemerintah yang tidak pro rakyat kecil masih belum membuahkan hasil dan kemenangan. Sehingga dalam kelelahan dan keresahan kita yang tiada berujung ini, kita coba sempatkan untuk berkumpul sejenak, berkonsolidasi guna belajar lagi, dan sekaligus mengevaluasi strategi maupun taktik perjuangan kita karena kita menyadari bahwa penghisapan dan penindasan selalu bergerak dengan cepatnya.
Kita bisa lihat dalam 2 tahun terakhir telah terjadi peningkatan yang pesat dari kesadaran kaum buruh anggota KASBI untuk melawan penindasan dan kesewenang-wenangan yang dibuktikan dengan aksi-aksi yang terus menerus serta tersebar disemua wilayah industri melawan revisi UUK 13/2003 pada pertengahan 2019, RUU KPK, RKUHP, UU Minerba, UU Agraria, bahkan Adanya UU Omnibus Law Cipta Kerja yang telah disahkan Oleh DPR dan Presiden, meskipun telah di tolak oleh organisasi2 gerakan baik kaum buruh, tani, mahasiswa, pelajar, pemuda, intelktual dll. Bahkan dampak dari pemberlakuan Omnibus Law adalah lahirnya Kebijakan Upah Murah yang telah diterapkan 2 tahun ini. Banyak daerah upah buruhnya naik hanya kecil, rata2 hanya 1,09 % bahkan beberapa daerah tidak ada kenaikan sama sekali.
Kita telah berupaya menunjukan komitmen kita untuk melakukan aksi2 perlawanan, sehingga meskipun kita belum berhasil memenangkan tuntutan, namun kita telah menghasilkan kualitas baru, yakni militansi dan kesolidan anggota, bahkan perluasan struktur di berbagai daerah, misalnya di Sumut, Riau, Sumsel, Serang, Banten, Suka Bumi, Cirebon, Brebes, Jepara, Grobogan, Kaltim, Kaltara, Manado, Gorontalo dll.
Oleh karena itu tidak salah jika saat ini bendera organisasi kita Konfederasi KASBI makin berkibar harum mewangi dengan bintang emas menyala berkilauan menyala-nyala penuh semangat perjuangan.
Kawan-kawan yang kami banggakan, agenda Sidang DBN dan Workshop ini adalah ajang kita untuk menuangkan gagasan dan program atas situasi dan kondisi kita hari ini untuk bisa lepas dari sistem penjajahan modern. Perjuangan kaum buruh butuh syarat, dan diantara syarat itu telah dipenuhi oleh kawan-kawan kita, yakni kemauan untuk berkumpul, berkonsolidasi untuk merancang strategi baru bagi kelanjutan perjuangan.
Maka dengan adanya Acara inilah kita akan merumuskan Perjuangan Organisasi yang lebih maju agar perjuangan kita lebih terorganisir, terdidik dan terpimpin.
Terorganisir, yaitu melalui Sidang DBN dan Workshop ini, sampaikanlah gagasan kawan-kawan, perdebatkan dengan ilmiah dan demokratis, sehingga strategi dan taktik terumuskan dengan baik agar dapat dijalankan dengan tepat dan efektif. Disinilah letak terorganisirnya gerakan kita, tidak asal2an dalam membuat keputusan atau hanya menuruti kemauan segelintir orang, tetapi keputusan organisasi kita harus melalui perumusan yang demokratis dan ilmiah.
Terdidik, yaitu melalui sidang DBN dan Workshop inilah kita sekaligus melakukan pendidikan terhadap diri kita sendiri, kaum buruh secara luas dan semua rakyat bahwa Perjungan Bersama bukanlah hal yang sulit dilakukan, bahwa mencari solusi bukanlah hal yang tidak mungkin dilakukan oleh kaum buruh. Bahwa Serikat buruh sebagai tempat pendidikan, sekolah bagi kaum buruh tepat adanya sehingga kita mampu menyadari siapa sumber dari akar penindasan ini dan bagaimana cara melawannya.
Terpimpin, yaitu disinilah pentingnya dari pertemuan ini sebagai forum pengambilan keputusan organisasi. Sebab kita tahu Kepemimpinanan yang selalu diajarkan oleh elit politik borjuasi adalah kepentingan perorangan dan kepentingan penindas, namun terpimpinnya perlawanan dan perjuangan kita kedepan atas dasar kepentingan kaum buruh yang tertindas dan untuk kaum buruh. Perjuangan kita dipimpin oleh program perjuangan yang dirumuskan secara demokratis dan ilmiah, bukan atas keinginan dan kepentingan individu pengurus serikat.
Semoga kita semua mampu menjawab tugas sejarah perjuangan kaum buruh yakni membebaskan penghisapan manusia atas manusia. Syarat pertama dan utama telah kita coba bangun yakni kesadaran dan persatuan. Sebagai sebuah keharusan sejarah untuk terus melakukan perjuangan.
Akhir kata, selamat Melaksanakan Sidang DBN KASBI dan Selamat melaksanakan Workshop serta Pendidikan Keserikat Buruhan, selamat berdebat dengan demokratis dan ilmiah semoga dapat menghasilkan kualitas baru dari perjuangan yang akan kita lakukan kedepan.
Selanjutnya terimakasih dan penghargaan selalu untuk semua kawan-kawan yang hadir disini yang tiada lelah untuk terus berjuang secara konsisten dalam Barisan Merah KASBI.
Hidup Buruh !!!
Hidup Rakyat Pekerja !!!
KASBI MUDA BERANI MILITAN!
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Om Shanti Shanti Shanti Om
SEMARANG, 17 DESEMEBER 2021
SekJend KASBI
SUNARNO