Dari Jakarta ke Roma untuk Kongres Federasi Serikat Buruh Se-Dunia, Internasionale Jayalah di dunia !
Jakarta, (5/6) – Dalam beberapa tahun belakangan gelombang bencana pandemi menghantam jutaan kaum buruh di seluruh dunia, sehingga menyebabkan jumlah kematian, kemiskinan, pengangguran sampai sulitnya mendapat pekerjaan yang layak terus meningkat. Akibat hilangnya jaminan kepastian & perlindungan kerja bagi kaum buruh dari Negara, tak lain buah dari berbagai aturan Labor Market Flexibility yang menghamba pada kepentingan pemodal yang terus bergulir dan direncanakan secara sistematis, massif dan terstruktur.
Tentu sebagai Korban atas berbagai akibat yang di rasakan, Kaum Buruh bersama berbagai elemen kelompok gerakan lain tak tinggal diam. Aksi Massa dilakukan di berbagai penjuru negeri, tak jarang Represifitas, Penangkapan sampai Jatuhnya korban jiwa terjadi yang dilakukan oleh Aparat Negara atas instruksi dari penguasa untuk melindungi Kekuasaan dan Pemodal.
Belum lagi berbagai bencana alam, konflik penyerobotan lahan yang dilakukan oligarki, korupsi, semakin sulitnya ruang demokrasi sampai dengan Perang yang dilakukan oleh Negara Imperialis menambah catatan kelam yang terjadi abad ini.
Sebagai wujud kesadaran Perjuangan Klas, Konfederasi KASBI yang berafiliasi dengan Federasi Serikat Buruh Se-Dunia (WFTU) yang di dirikan pada tanggal 3 Oktober 1945, dengan jumlah keanggotaan 105 juta orang Kaum Buruh dari sekitar 135 Negara di 5 Benua, dan saat ini tengah melaksanakan Kongres yang ke 18.
Dimana sebelumnya rencana Kongres ke 18 WFTU akan dilaksanakan di Vietnam, pada Oktober 2021. Namun karena situasi pandemi yang menghantam Vietnam, Kongres WFTU di undur dan di laksanakan di Roma Italia yang kini diselenggarakan 6-8 Mei 2022, di hadiri oleh dua orang delegasi, yakni Kawan Sunarno (SekJend KASBI) dan Kawan Simon (Departemen Hubungan Internasional) karena pembatasan yang dilakukan efek dari pandemi COVID-19, yang mana segala bentuk akomodasi bersumber dari IURAN ANGGOTA KASBI SELURUH INDONESIA, bukan sumbangan dari Oligarki, Penguasa apalagi Pengusaha.
Konfederasi KASBI sendiri harus hadir di acara Kongres ke 18 WFTU, karena pada Kongres WFTU ke 17 di Durban Afrika Selatan pada 5-8 Oktober 2016, KASBI Indonesia terpilih sebagai salah satu anggota Presidential Council WFTU bersama 20 orang delegasi dari Negara lainya, yaitu kawan SekJend KASBI : Sunarno. Maka kehadiran dalam Kongres WFTU adalah menjadi tanggung jawab bersama dalam Konfederasi KASBI.
Selamat & Sukses untuk Kongres WFTU ke- 18 !
Bersatu, Mari terus kita lanjutkan !
Demi tercapainya kebutuhan kontemporer kita melawan kebiadaban imperialisme – kapitalisme !
a luta continua !
Salam Muda, Berani, Militan !
#The18thWFTUCongress #WFTU #KonfederasiKASBI