Jakarta, (27/9) Puncak peringatan Hari Tani Nasional 2022 yang di inisiasi oleh Komite Nasional Pembaruan Agraria (KNPA) diselenggarakan di depan Gedung DPR / MPR RI. Ribuan massa aksi yang terdiri dari Kaum Tani, Kaum Buruh, Mahasiswa, Pelajar, Masyarakat Adat, Perempuan & Masyarakat Miskin Pedesaan-Perkotaan dari berbagai daerah memadati jalanan Ibu Kota yang di kawal ketat oleh Aparat.

Sejatinya, 24 September yang kita peringati sebagai Hari Tani Nasional merupakan tonggak sejarah bagi Kaum Tani Indonesia. Yang mana 62 tahun lalu, Undang-Undang No. 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Pokok-pokok Agraria (UUPA) di sahkan mengakhiri Agrarische Wet 1850 (UU Agraria Kolonial). Namun sejak Orde Baru berkuasa, berbagai macam UU sektoral-liberal dan menghamba pada kepentingan pemodal dilahirkan. Sehingga asas domein verklaring yang sudah di tutup rapat oleh UUPA, meluap begitu saja dengan semakin maraknya ‘Negaraisasi Hutan & Tanah’ yang menciderai UUD 1945 Pasal 33 Ayat (3).

Dampaknya, 1% kelompok pengusaha menguasai 68% Tanah. Dimana 84juta hektar dikuasai berbagai korporasi mulai dari hutan, sawit hingga pertambangan. Lantas bagaimana dengan Kaum Tani?
15,8juta rumah tangga petani hanya menguasai tanah kurang dari 0,5 hektar dengan sebagian besar merupakan landless menjadi petani gurem, petani penggarap, buruh tani ditengah luasnya hamparan tanah yang dikuasai negara & korporasi beragam bidang.
Berbagai konflik agraria yang seringkali berujung pada Represifitas Aparat hingga Kriminalisasi Rakyat terus berjalan Demi Investasi & Pembangunan.

Naiknya harga BBM, pencabutan berbagai subsidi untuk rakyat dengan mengimingi ‘Bantuan Karikatif’, tidak stabilnya harga komoditas pangan, hilirisasi impor, monokultur produk pertanian lokal yang rawan gagal panen hingga wacana program elektrifikasi nasional semakin membenani Kaum Tani dan Rakyat yang tengah tergopo-gopo akibat Krisis Ekonomi dan Pandemi.

Sebaliknya, Rezim menggunakan triuliunan APBN untuk IKN, Mobil Dinas Baru, dan berbagai proyek siluman yang tidak berdampak luas terhadap Rakyat Kebanyakan.

Sudah saatnya, Kaum Tani & Rakyat Indonesia berdaulat di negerinya sendiri !
Hentikan berbagai kebijakan maupun proyek menyesatkan yang mempercepat darurat iklim & menyengsarakan rakyat !
Laksanakan Reforma Agraria Sejati untuk mewujudkan Kedaulatan Pangan Nasional !


Selamat Hari Tani Nasional Tahun 2022, Bangun Persatuan Rebut Kedaulatan Rakyat !


Salam Muda, Berani, Militan !

Please follow and like us:
Pin Share

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *